# Kejujuran adalah hal yang besar yang harus dijadikan prinsip. Dengan kejujuran, kita bisa mewujudkan istiqamah.
# Rasulullah mendiamkan orang yang berbohong sebagai pelajaran kepadanya. Beliau tidak menegur, tidak menjawab salamnya sampai dia bertaubat.
# Kejujuran merupakan pintu kejahatan. Semua kejahatan itu diawali dengan kebohongan apapun bentuknya. Kebohongan jika terus ditutupi akan meluas pada kebohongan yang lain.
# Rasulullah pernah ditanya:
- Apakah mungkin seorang muslim berzina? Rasulullah menjawab "Ya, mungkin"
- Apakah mungkin seorang muslim meminum minuman keras? Rasulullah menjawab "Ya, mungkin"
- Apakah mungkin seorang muslim berbohong? Rasulullah menjawab "Tidak mungkin"
Ini berarti kebohongan itu lebih besar dosanya dari zina dan minuman keras dan bila dia mengaku sebagai seorang muslim, dia pasti tidak akan berbohong.
# Macam-macam kejujuran:
1. Jujur pada perkataan dan ucapannya
- tidaklah seorang muslim berbicara melainkan dengan kejujuran
- umumnya kejujuran itu identik dengan kejujuran lisan
- asal hukum seorang muslim itu harus jujur dalam keadaan apapun kecuali dalam hal yang diperbolehkan yaitu:
1. Dalam rangka mendamaikan hubungan suami istri
2. Dalam rangka mendamaikan 2 orang yang bertikai
3. Untuk menyelamatkan nyawa seorang muslim misalnya dalam peperangan
semua itu dipebolehkan untuk bertauriyah.
# Tauriyah adalah mengucapkan kata-kata ambigu yang mempunyai beberapa makna. Mungkin makna yang ditangkap oleh orang lain akan berbeda seperti makna yang kita maksudkan. Makna yang ditangkap oleh pendengar adalah makna yang terdekat sedangkan yang kita maksudkan adalah makna yang terjauh.
Rasulullah dan Umar pernah bertawriyah. Tapi Tawriyah ini tidak dilakukan keseringan, hanya dilakukan pada saat keadaan darurat saja, karena jika keseringan tauriyah akan menjadikan kita munafik.
2. Kejujuran dalam perbuatan
Jujur dalam perbuatan ini jujur dalam mentaati semua yang Allah perintahkan, semua perbuatan kita harus dilakukan karena Allah
- kita mentaati manusia karena Allah
- kita tidak mentaati manusia juga karena Allah
- kita berolahraga karena Allah
- kita belajar karena Allah
- kita melakukan segala macam perbuatan itu karena Allah sehingga dengan begitu kita bisa ihlas. Kenapa juga mesti karena Allah?, karena nanti kalau ada perbuatan atau perintah yang menyimpang dari perintah Allah, TIDAK akan kita lakukan, meskipun itu perintah orang tua kita sendiri atau perintah atasan kita. Itu berarti kita jujur dalam perbuatan kita dalam mentaati semua perintah Allah. Kita harus punya tekad untuk melakukan kejujuran ini (berjanji pada diri sendiri).
3. Kejujuran Amal
Kejujuran ini melahirkan sifat tulus (lahir dan batinnya sama). Orang yang tidak bisa menyelaraskan lahir batinnya (hati dan akhlaknya), maka dia adalah orang munafik.
# Kejujuran pada kedudukan-kedudukan penting dalam agama, terutama yang berkaitan dengan hati seperti cinta, zuhud, sabar, harap dll.
Segala kebenaran datang dari Allah, dan kesalahan ada pada saya sendiri dan dari syaithan. Allah a'lam.
No comments:
Post a Comment