Monday 14 September 2009

Beberapa Adab dalam Islam (Lanjutan)

Adab Berbicara :
- hendaklah berbicara seputar kebaikan (An-Nisa : 114),
- hendaknya pembicaraan itu dapat didengar dengan jelas,
- hendaknya tidak berbicara kecuali hal2 yang penting (termasuk kebaikan seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna/tidak ada manfaatnya),
- jangan menyampaikan setiap apa yang kita dengar
- hendaklah pembicaraan tidak mengandung debat dan unsur dusta walaupun hanya sekedar bergurau,
- berbicara penuh dengan kehati-hatian (klarifikasi), tidak dengan tergesa2, Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya berbicara dengan baik atau diam,
- tidak bicara dengan keji, seorang muslim itu tidak akan mengeluarkan kutukan atau kata-kata kasar,
- hidarkan pemaksaan dalam pembicaraan, muluk2, dan sombong,
- jauhi unsur ghibah, namimah dan mengadu domba manusia,
- dengarkan dengan baik lawan bicara kita dan tidak memutuskan pembicaraan
- tidak mengeluarkan kata2 kotor dan tidak beradab
- jauhi pembicaraan yang mengarah pada menghina orang lain, mencela orang lain (al Hujurat :11)


Etika ketika berbeda pendapat yang sifatnya variatif/furu'iyyah
- apabila ada perbedaan, maka kembalikan kepada Al-Quran dan As-sunnah
- ihlas dan tidak mengikuti hawa nafsu
- berbaik sangka kepada lawan bicara
- tidak memperuncing masalah
- jangan menyalahkan orang lain, misal memandang dengan pandangan yang tajam
- semuanya dihadapi dengan lapang dada karna kita mencari kebenaran
- sebisa mungkin jauhi masalah-masalah yang berkaitan dengan adu mulut dan menang sendiri
Adab Bergurau:
- jauhi bergurau yang berkaitan dengan ayat-ayat Allah
- bergurau tapi benar, tidak ada unsur kedustaan di dalamnya
- hendaknya gurau itu tidak menyakiti orang lain
- jangan bergurau dengan orang yang lebih tua umurnya atau lebih tua derajatnya (misal ustad, dll)
- jangan sering2 bergurau

Adab interaksi dengan orang lain:
- menghormati perasaan orang lain
- menjaga tabiat perasaan orang lain
- dudukkan orang lain pada tempatnya
- penuh dengan ketawadu'an (rendah hati)
- bermuka ceria dan tidak mudah marah/emosi
- ajaklah bicara orang sesuai dengan kadar akalnya
- selalu berbaik sangka kepada orang lain
- banyak memaafkan kesalahan orang lain

Adab Seputar Masjid:
- hendaklah membaca doa terlebih dahulu saat keluar rumah
- hendaknya berangkat untuk shalat dengan tidak tergesa2, datanglah ke masjid dengan berjalan biasa, tenang, shalat yang kau temukan shalatlah, dan kekurangannya sempurnakanlah
- berdoa masuk dan keluar masjid
- shalat tahiyatul masjid sebelum duduk di masjid
- jangan mendekati masjid ketika setelah makan2an yang berbau
- larangan keluar masjid setelah adzan sampai selesai shalat kecuali ada keperluan
- tidak boleh melewati orang yang shalat
- tidak menjadikan masjid sebagai jalan
- dilarang mengeraskan suara, gaduh dan mengganggu jamaah
- bagi wanita dilarang untuk memakai wangi-wangian ke masjid
- dilarang wanita haid, junub, dan nifas berdiam di dalam masjid

Adab Membaca Al-Quran
- hendaknya membaca Quran dalam keadaan suci
- hedaknya mencari tempat yang tenang, tidak gaduh dan berisik dan di waktu yang tenang pula
- dimulai dengan ta'awudh (jika kalian membaca Alquran mintalah perlindungan dari syaithan yang terkutuk)
- tartil
- dianjurkan memanjangkan bacaan
- hendaknya penuh dengan konsentrasi (tadabbur) Shad:29
- bila ada yang baca Quran, dengarkan dengan baik, semoga mendapatkan rahmat
- bila sudah hafal Quran maka jagalah hafalannya karena hafalan AlQuran itu mudah lepas dari pada unta di talinya
- hendaknya memegang Quran dalam keadaan suci
- boleh wanita haid membaca Quran tanpa memegangnya, ada i'tilaf di antara ulama tapi sebagian ulama membolehkannya
- membaca dengan suara keras (kecuali kalau ada yang shalat, kita tidak boleh membaca Al-Quran dengan keras karena akan mengganggu orang shalat)
- jangan baca al Quran jika mengantuk

Adab Berdoa:
- hendaknya diawali dengan alhamdulillah, kemudian bershalawat pada Rasulullah
- ketika berdoa, disertai dengan pengakuan dosa-dosa, harap, cemas dan khusu'
- berwudhu dan mengangkat tangan kita
- berdoa terus menerus dan bersungguh2, jangan mengatakan "ya Allah ampunilah aku kalau Kau kehendaki" atau "ya Allah kabulkan doaku kalau Kamu mau"

No comments:

Post a Comment