Wednesday 9 September 2009

Puasa

# Definisi puasa secara bahasa berarti menahan diri dari sesuatu
(Maryam:26)
# definisi puasa secara istilah adalah menahan diri dari perkara-perkara yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar sampai (masuknya waktu subuh) sampai dengan terbenamnya matahari.

# Fajar ada 2 macam:
1. Fajar Kadzib (Fajar bohong): saat fajar ini, kita masih boleh makan tapi tidak boleh shalat subuh.
2. Fajar shadiq (Fajar benar): saat fajar ini, kita tidak boleh makan tapi boleh shalat subuh.

# Jarak antara adzan dan sahur adalah 50 bacaan ayat al-Quran

# Mereka yang tidak berpuasa tapi tidak perlu mengqadla puasa (cukup membayar fidyah):
- Orang yang sudah tua
- Wanita yang hamil
- Ibu menyusui

# Niat tempatnya dalam hati dan niat puasa ada 3 syarat:

1. Yakin/tidak ragu-ragu kita mau puasa
2. menentukan bentuk puasa (apakah puasa wajib, puasa sunnah, puasa qadla)
3. niat puasa harus dilakukan pada malam hari untuk puasa wajib dan boleh dilakukan setelah terbit matahari untuk puasa sunnah.

# Sunnah puasa:
1. sahur
perbedaan puasa kami dengan puasa ahli kitab adalah sahur. Sahurlah meskipun hanya seteguk air dan senikmat-nikmatnya sahur adalah dengan menggunakan kurma.

2. mengakhirkan sahur
3. menyegerakan berbuka puasa
4. berbuka dengan kurma basah (rathib), kalau tidak ada, dengan kurma biasa, kalau tidak ada, dengan air.
5. menjauhkan diri dari perkara yang bisa membatalkan puasa. berapa banyak orang yang berpuasa tapi tidak mendapatkan apa-apa.

# Perkara yang membatalkan puasa adalah makan minum dengan sengaja. Kalau dia tidak sengaja makan dan minum karena lupa, maka dia tidak batal puasanya (puasanya boleh dilanjutkan) dan itu merupakan rizki dari Allah.

No comments:

Post a Comment