Sunday, 4 October 2009

Antara Lelaki dan Wanita

# Wanita itu kurang agama dan kurang akal, tapi makhluk yang kurang agama dan kurang akal ini mampu menghancurkan kuatnya laki-laki.

# Nusyuz berasal dari kata Nasyaza artinya tinggi kedudukannya di atas suaminya (ingin menjadi pemimpin dalam rumah tangga suaminya) dan tidak patuh pada suaminya.

# Bila wanita dikhawatirkan nusyuz, maka nasehatilah dia, kalau tidak bisa, pindah tempat tidur (pisah tempat tidur dan tidak digauli), bila tidak mempan juga, maka pukullah dia (tetapi tidak boleh dengan pukulan yang tidak menyakitkan dan tidak membekas, hanya untuk peringatan dan membuat dia sadar)

# Bila kamu takut akan terjadi pertengkaran/perceraian maka utuslah seorang hakim dari pihak laki-laki dan wanita (tetapi hakim yang shaleh dan netral) keputusan hakim ini harus dituruti oleh keduanya.

# Penyebab pertengkaran suami istri:
- Istri (Nusyuz)
- Suami (ada tanda-tanda nusyuz juga) misalnya sudah bosan dengan istrinya, melalaikan istri, adanya fihak ketiga (selngkuh) dan lain-lain. Maka hal ini harus dimusyawarahkan
- Tidak diketahui siapa yang memulai  ini harus ada utusan hakim dari keduanya (seperti penjelasan di atas)

# Dulu istri Rasulullah, Saudah, tidak mau dicerai dan memberikan “gilirannya” kepada Aisyah

# Laki-laki itu lebih pencemburu dibandingkan wanita. Ketika zaman Rasulullah, seorang sahabat bernama Sa’ad mengatakan “kalau aku lihat istriku bersama laki-laki lain, maka akan aku bunuh laki-laki itu”, kemudian Rasulullah mengatakan “Allah lebih pencemburu dari kamu”.

Segala kebenaran datang dari Allah, dan kesalahan ada pada saya sendiri dan dari syaithan. Allah a'lam.

No comments:

Post a Comment